1.
Perbedaan system pemrosesan file dengan system basis data.
Pemrosesan
File : menggunakan prinsip setiap aplikasi memiliki data tersendiri.
Kelemahan
1.
Timbulnya data rangkap (redundancy
data) dan Ketidakkonsistensi data
(Inconsistency data)
(Inconsistency data)
2.
Kesukaran dalam Mengakses Data.
3.
Data terisolir (Isolation Data).
4.
Masalah Pengamanan ( Security Problem ).
5.
Apabila terjadi perubahan atau
kesalahan pada program aplikasi maka pemakai tidak dapat mengakses data.
Sistem
Basis Data : menggunakan prinsip data disediakan dan dikelola secara terpusat.
Keuntungan
sistm basis data
1.
Terkontrolnya kerangkapan data.
2.
Terpeliharanya keselarasan
(kekonsistenan) data.
3.
Data dapat dipakai secara bersama
(shared).
4.
Keamanan data terjamin.
5.
Terpeliharanya integritas data.
2.
Definisi Enterprise,Tuple dan Derajat (Degree):
Enterprise
adalah suatu bentuk organisasi seperti bank, universitas, rumah sakit, pabrik
dan sebagainya.
Tuple adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap.
Derajat (Degree) adalah jumlah atribut yang dimiliki oleh sebuah table atau relasi.
Tuple adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap.
Derajat (Degree) adalah jumlah atribut yang dimiliki oleh sebuah table atau relasi.
3.
Model data berbasis record:
• Model data relasional (relational)
• Model data hierarkhi (hierarchical)
• Model data jaringan (network)
• Model data relasional (relational)
• Model data hierarkhi (hierarchical)
• Model data jaringan (network)
4.
Dua bahasa dalam DBMS :
•
DDL (Data Definision Language)
DDL
merupakan satu paket bahasa DBMS yang berguna untuk melakukan spesifikasi
terhadap skema basis data. Hasil kompilasi dari DDL adalah satu set tabel yang
disimpan dalam file khusus yang disebut Data Directory/Dictionery.
Sederhananya, DDL adalah bahasa dalam DBMS yang digunakan untuk membuat atau
mendefinisikan obyek-obyek di dalam database. DDL merupakan sub bahasa SQL yang
digunakan untuk membangun kerangka dari sebuah database
•
DML ( Data Manipulation Language )
DML
merupakan satu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau
memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model
data yang tepat.
A.
ATRIBUT
Atribut
merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang
mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan
atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam
pembentukan model data. Ringkasnya, atribut merupakan keseluruhan table
tersebut.
B.TUPLE
Tuple
merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling
berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record
mewakili satu data atau informasi tentang seseorang. tuple adalah sub-judul
dari sebuah table. pada table diatas yang disebut tuple adalah
·Kode_Matkul
·Nama_Matkul
·SKS
·Semester
·Waktu
·Tempat
·Nama_Dosen
C.
DOMAIN
Kumpulan
nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut . Bisa dikatakan domain adalah
penjelasan atau isi dari sub-judul pada sebuah table. Pada table contoh domain
adalah ; IF-110 s/d MA-115
D.
DERAJAT
Jumlah
atribut dalam sebuah relasi. Atau panjangnya atribut. Pada table diatas, yang
dimaksud derajat adalah 7 baris dan 5 kolom. Mulai dari Kode_Matkul s/d Ir. Taufik
Ismail
E.
CARDINALILY
Jumlah
tupel dalam sebuah relasi atau jumlah keseluruhan baris dari sub-judul pada
sebuah table. Pada tabel diatas, cardinalily adalah 7 baris, mulai dari
sub – judul Kode_Matkul hingga Nama_Dosen.
F.
SUPER KEY
Satu
atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di
dalam relasi super key adalah sekumpulan tabel-tabel yang memiliki kaitan
dengan sub-judul, contoh : jika diatas adalah jadwal uts maka akan menjadi
super key jika ada tambahan tabel yang berjudul nama-nama dosen.
G.
PRIMARY KEY
Merupakan
satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan
secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian
dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple
secara unik dalam relasi. Setiap kunci candidate key punya peluang menjadi
primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara
menyeluruh terhadap entitas yang ada. (gampangnya primary key pada tabel diatas
adalah IF-110 s.d MA-115.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar